Sabtu, 05 November 2016

How we ended up alright?

Diposting oleh Che Bibir di 11.20 0 komentar
Menuju jam 2 pagi.
Hai..apa kabar ku hari ini? 
Maaf pertanyaan ini tidak aku tujukan ke padamu, tapi diriku sendiri.
Abu abu, mungkin ini kata yang tepat untuk aku yang tak tau harus berkata apa lagi, yang aku tau hanya aku mencintaimu. Benar benar mencintaimu.

Pertanyaan, kenyataan dan pernyataan malam ini benar benar membuat penuh ruang pikiran ku.
Aku merasa ini seperti kutukan, aku mencintai mu! Itu kutukan untuk ku.
Mungkin tidak ada manusia yang ingin mencintai dan jatuh dengan orang yang salah. Namun apa yang terjadi sekarang begitu cepat tanpa aku bisa menyadarinya, aku tersadar disaat aku mengerti kalau mencintai mu seperti karma ku. Karma untuk ku yang tidak percaya dengan perasaan, aku yang menanyakan keberadaan cinta, aku yang seolah tak ingin mengulang untuk jatuh cinta yang ku sebut kesalahan. Demi Tuhan, aku ingin mengakhiri ini, mengakhiri lingkaran setan yang membuat aku tidak bisa berkutik oleh perasaan ku sendiri. 
Kita sudah terlalu jauh untuk sebuah hubungan yang aku sendiri mulai bingung menamai nya apa!
Salahkan lah aku yang tak bisa menjaga hati dan jatuh padamu, itu salahku!!
Tapi apa boleh aku juga menyalahkan kamu yang telalu mirip dengannya?
Terlalu membuat dia terlihat nyata lagi dimataku. Apa boleh aku menyalahkanmu.
Sampai detik ini aku memikirkan bagaimana caranya untuk mengakhiri semua ini dengan baik baik saja.
Dan kita bisa berteman seperti biasa.
Sekarang ini kau sudah cukup menyibukan ku, memikirkan dan berusaha agar kamu tetap bersama ku itu melelahkan.
Kamu dan semua kenyataan nya, aku dengan segala rasa nya, ah..ini mulai menyita ruang yang lama kosong, kini sudah kau huni.
Baik, sekali lagi aku bertanya apakah kita bisa berakhir baik baik aja disaat kau tau aku mencintaimu?

Senin, 10 Oktober 2016

My first 5,23 km!!

Diposting oleh Che Bibir di 09.04 0 komentar
Oh my God!!! Mimpi apaa gw bisa lari larian di tengah jalan pas jalanan kota gw ini lagi rame gilak!!
Damn!! Gak kebayang sebelumnya,
Hanya berbekal beberapa pengetahuan yang maybe cuman seujung ketek, akhirnya panda cina ini ikutan nite run bareng indo runners banjarmasin.
100 meter pertama sih masih aman....
And than udah memasuki angka 500 meter mata gw udah dibayangin sama kumbang yang nari hula-hula!
Tapi salut ama anak indo runners mau aja gt nungguin panda cina yg satu ini.
1 km!! Oh god!! Gw panik!! 
Yang ada di otak gw cmn gimana caranya nyelesein track yang masih jauh banget, dan alhasil dapat di tebak, gw paling bontot nyampenya!!
2 km!! Damn!! Ini kenapa lagu yang gw denger ini jd mendadak dangdut semua, setingan edm pun tak berfungsi banyak
Tetep ajaaaa gue capek!!!
Rest point pertama! Gw di sorakin biar cepet lari, tetep gak ngaruh!!
Gw kasian yang ngikutan gw dari tadi alhasil gw coba ngegas walaupun sdh gak ngerti kaki gw rasanya apa!! 
Tapi...itu jarak terjauh gw lari hahahahaha
BANGGA?!??? PASTI!!
Gak nyampe 10 mnt, kita lari lagi, tapi entah kenapa biar pun cape langkah udah mulai bisa nyaman dan nafas gw udah mulai teratur!
3,5 km!!!! Wow banget untuk yang seukuran panda cina kaya gw apalagi  bisa lari sejauh itu walaupun ada di beberapa bagian gw pengen ngesot, cuman kasian aspal nya! Akhirnya gw urungkan! 
4,5 km gw bener bener pengen nyerah, cmn setelah gw pikir kalo 4,5 km udah bisa gw laluin knp yang tinggal sedikit ini bikin gw nyerah?
Akhirnya dengan segala lelah dan drama Nite run gw bisa selesai di angka yang menurut gw fantastis untuk orang yang gak pernah lari dan gak pernah olah raga kaya gw, well...satu hal yang gw bisa gw petik malam ini selain kembang jalanan..kalo hidup selalu ngasih segala sesuatu yang bikin kita pengen nyerah di titik yang sebenernya tinggal sedikit lagi berhasil, mencoba untuk mengalahkan diri sendiri dan segala dramanya, kalau udah tamat masalah ini, gw yakin hidup yang akan lelah mencoba untuk orang seperti kita yang selalu optimis! Just don't give up until it's done!!
Keep running for ur life!!
Bravoooo!!
Ampe ketemu sama drama gw di running berikutnyaaaa 😘😘😘😘

Rabu, 28 September 2016

Dintara bubble drink dan single photografh nya Ed Sheeran.

Diposting oleh Che Bibir di 23.50 0 komentar
Baik! Katakan lah semua nya lagi baik baik saja, dengan segala keterbatasan dan kecewa yang ada ini aku baik baik aja. 
Aku dan kamu yang sekarang yang mencoba baik baik saja.
Mungkin kita sekarang lagi belajar untuk lebih pintar membohongi diri sendiri.
Di antara bubble drink dan single photografh nya Ed Sheeran ini aku merindukanmu. Boleh kan?
Walaupun hati mengatakan aku tidak pantas, karena memang tak ada apa apa di antara kita. Sekali lagi aku belajar untuk membohongi diriku.
Tak mudah menemukan chemistry yang ku dapat saat aku melihat matamu.
Karena sekali lagi karena kita memang bukan apa apa.
Katakanlah kita adalah dua orang asing yang hanya membunuh rasa sepi, ingin berbagi sebentar, ingin merasakan apa yang dirasakan sebelumnya, ingin membuktikan kalau accidently in love  nya counting crows itu ada, dan kemudian pergi.
Karena kita itu cuman jeda,
Jeda antara cinta yang di rasa mulai membosankan dan terlalu sayang untuk dilepas. Katakanlah karena kita bertanggung jawab untuk mereka yang sudah rela bertahan. 
Walaupun ada yang lupa kita jaga disini, hati kita sendiri.
Terus terang aku pun sudah mulai terbiasa dengan keadaan kita yang seperti ini, kita yang saling mengisi tanpa terikat, saling menjaga tanpa takut terluka. Karena coba aku ingatkan kita memang tidak pernah ada apa apa.
Ini cuman euphoria diantara lelah nya kamu dan aku. 
Bahkan aku pun mulai bisa berbohong untuk tersenyum air mata ku sudah terasa di ujung mata, menunggu untuk jatuh.
Baik, karena kita memang baik baik saja, kelihatan baik baik saja, dan mencoba baik baik saja. Itu kita.
Kalo kamu bertanya kita berada di titik yang mana, aku hanya bisa menjawab kalo kita berada di titik yang baik baik saja.

Senin, 12 September 2016

Antara batas senja dan rindu.

Diposting oleh Che Bibir di 01.19 0 komentar
Batas senja dan rindu.

Ini kah rindu, ini kah arti menunggu, tertelan di antara rasa dan logika.
Ketika hati lebih dulu berkata,
Bukannya tak ingin, disini hanya lelah untuk memulai.
Saya berdiri disini, di antara indah nya masa lalu dan hampanya masa depan.
Bagaimana kaki bisa melangkah apabila mundur kebelakang tampak lebih menyenangkan?

Ah anggap saja ini cuman ricauan semata.
Ricauan antara hati dan logika, ketika dua ini beradu dengan hal yang tak ada ujungnya.
Aku terdiam, terdiam untuk melihat kedepan, terdiam untuk menerima semua kenyataan tanpa perlawanan.

Tak ada tenaga lagi rasanya melakukan perlawanan.

Sabtu, 03 September 2016

Lingkaran.

Diposting oleh Che Bibir di 07.47 0 komentar
Aku berjalan di titian hidup yang arahnya saja aku sendiri ragu.
Anggap saja aku sudah terlalu lama menyerahkan alur hidupku dengan kata " biar Tuhan yang mengatur segalanya".
Aku hidup diantara tawa dan tangis yang mempunyai jarak hanya sehelai benang yang aku sebut hati.
Hari ini sedih, besok bahagia atau bahkan aku belum sepenuhnya bahagia. Anggap saja ini semu.
Aku berlari mencoba mempercepat langkahku tapi selalu saja ada banyak hal yang membuat ku terjatuh, membuat ku tersungkur.
Jeleknya aku selalu tak percaya dengan uluran tangan yang ingin membantuku berdiri.
Terlalu banyak kecewa, terlalu banyak keberanian ingin mempercayai lagi dipatahkan.
Aku yang tegar ini pun bisa jatuh, bisa rapuh, entah apa kabarnya hati ku yang sekarang semakin tidak percaya dengan apa yang ku rasakan. Bahkan ketika aku sudah yakin kalau aku mencintai. Aku pasti akan menyangkalnya. Aku yang moncoba bangkit lagi ini pun semakin mati rasa. Sinis, cuman itu rasa yang tertinggal.
Dalam lingkaran ini aku hanya ingin bertemu dengan orang yang bisa membuat ku percaya, tunduk dan mengakui kalau aku mencintainya tanpa rasa ragu dan sakit yang jadi satu, bertemu dengan orang searah dengan ku, berbagi dan mau menjalani hidup dengan rasa saling percaya kalau kami bisa bersama.

Selamanya.

Sabtu, 30 Juli 2016

Miss u out loud!

Diposting oleh Che Bibir di 12.25 0 komentar
Tolong jangan bertanya seberapa banyak rindu yang ku tampung untuk mu hari ini.
Banyak hal yang membuat aku yang seolah semakin hari tak bisa jauh dari mu.
Aku mungkin sekarang hanya bisa berkata nanti untuk semua pertanyaan mu yang berarti kapan.
Katakan lah aku rindu.
Dari setiap hingar bingar yang ada di kehidupan ku, Aku bisa memastikan kalau selalu ada rasa sepi ketika aku mengingat kita.
Ah..seandainya kau bisa disini, mungkin tak banyak nafas berat yang kurasakan, seolah menghempas ketika aku menyadari bahwa aku sangat merindukanmu!

Ya!! Aku benar benar merindukanmu!!

Sabtu, 14 Mei 2016

Setelah sekian lama.

Diposting oleh Che Bibir di 08.59 0 komentar
Untuk hal ini tidak ada kata yang bisa benar benar menggambarkan apa yang terjadi sekarang,
Setelah sekian lama...aku merasakannya lagi..dan lagi dengan akhir yang sama!

Mungkin ini salah ku yang tak tau menyikapi perasaan yang semestinya,
Setiap orang punya batas sabar untuk sebuah kepastian.
Begitu juga dia yang pernah bersabar untuk ku, bersabar untuk tetap bersama.
Tapi itu pun berubah sekarang setelah sekian lama...

Saya memakluminya, dengan segala sesal yang ada!!!
Bukan sesal karena dia sudah bersamanya, tapi sesal karena tak bisa bertahan ketika masih bersama.

Terlalu takut untuk berjuang, terlalu takut untuk memulai sebuah rasa.
Aku yang sekarang merasa baik baik saja pun sekarang tumbang untuk sebuah hati, lagi lagi!

Setelah sekian lama, cerita ini yang sebenarnya ku tunggu, tapi...terlalu terabaikan sampai berakhir dengan sendirinya tanpa disadari.

Baiklah disini aku yang bodoh, untuk tidak mengakui sebuah rasa yang sebenar nya ada, terlalu pengecut hanya untuk mempertahakan apa yang seharusnya. 

Aku minta maaf, sekali lagi ini bukan salah mu, aku yang melepaskan mu, ak yang membuat mu pergi, setelah sekian lama aku merasakan jatuh kembali.
 

Kaki bintang Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review