Selasa, 11 Juni 2019

Kalau akhirnya Kita tak pernah ada.

Diposting oleh Che Bibir di 00.58 1 komentar
kamu aku dan semua yang pernah ada, apakah akan berakhir menjadi kita?
Entah nantinya kita akan menjalani jalan tanpa bersama sama.
atau kita masih berjalan dijalan yang sama namun sambil menebar kaca dan mengeluh sakitnya.
kalau akhirnya tidak pernah ada kita, apakah untuk saat ini kamu masih mau untuk berusaha?

Untuk akhir yang seolah tak pernah terjangkau, aku masih ingin menjadi kan mu hal yang ku ingat sebelum tidur ku, pengobat segala mimpi buruk ku,
bukannya aku tak pernah takut kehilangan mu, aku hanya lebih memprioritaskan kamu ketimbang kita.
sekarang kamu terlihat lebi realistis dari pada memikirkan tentang kita.

Untuk aku dan kamu yang tak tau ujungnya kemana, banyak yang kupertaruhkan disini.
dan aku pun masih tak terlalu siap apabila aku kalah banyak nantinya,
Seperti mnebak angka di meja judi, aku hanya bisa menerka nerka.
menerka untuk menang atau pulang dengan hampa.
itu untuk kita yang memang tak mengerti dimana ujungnya.

Kalau akhirnya kita tak pernah ada, aku mengerti.
mengerti kalau sebanyak apapun akal sehat ku gunakan, pasti akan ada hati yang terluka.
sebanyak apapun usaha yang kulakukan, pasti ada ujung yang mengaruskan kita berhenti dan mencoba berjalan tanpa meliat satu sama lain.
untuk aku dan kamu, apabila nantinya tak pernah ada KITA, teruslah berjalan, jangan berhenti karena semesta akan banyak memberikan tempat mu untuk berteduh dari duka, dan percayalah..walau kadang perlu waktu, semua akan baik baik saja.

Minggu, 02 Juni 2019

Kosong.

Diposting oleh Che Bibir di 09.50 0 komentar

Untuk kita yang masih ragu.
Berapa lama lagi ini harus berjalan tanpa arah,
Kamu yang sampai detik ini tak tau dengan perasaan mu,
Aku yang sampai detik ini pun bingung harus bagaimana bisa menghilangkan mu.

Lambat laun, kata "kita" sudah tak ada lagi di kepalaku.
Berganti, bagaimana ini akan berakhir.
Berapa luka lagi yang harus terlewati.
Kosong rasanya, untuk aku yang sudah tak berekspektasi apa apa.
Sudah tak merasakan apa apa.

Disini aku mencoba mencari rasa ku sendiri, rasa yang ku coba agar tak terasa kebal.
Namun..yang kudapat hanya pertanyaan demi pertanyaan,
Kembali di otak ku mengatakan apa yang yang seharusnya ada, apakah ini akan tinggal atau berlalu.

Perasaan ku saat ini sudah berada di titik berbesar hati untuk tidak mengizinkan hati ku kecewa oleh apapun yang terjadi.
Hati yang sekarang sudah ku ajarkan untuk tak jatuh lagi, sampai dia lupa bagaimana rasanya jatuh.

Kamu dan aku itu ambigu.
Kata itu memang pas untuk kita yang berada di zona abu abu,
Tak apa, sedikit lebih lama lagi..
Maka aku akan terbiasa tanpa mu,
Tanpa kita.

Sampai di titik itu, kata cinta mu pun tak akan sanggup lagi meyakinkan ku.

 

Kaki bintang Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review