Entah kenapa otak gw lagi berputar-putar dengan kata "merried" yang kadang jadi berita bahagia, namun kadang juga jadi pertanyaan yang bisa bikin yang ditanya pengen nyebur kolam!!
Bukannya pengen mendramatisir, tapi..sumpah!! pertanyaan ini yang bikin gw kadang agak males-males kucing buat nyebur di acara keluarga!
oke...untuk ini gw perjelas!
Sebenernya menurut gw menikah itu bukan perkara mudah, seperti apa yang gw baca dari Blog tetangga sebelah yaitu cewe cantik yang bernama @MrsAnggorokasih , yang kalo dilihat memang mempunyai pemikiran sebelas duabelas lah kalo menikah itu bukanlah hal yang mudah, karena kalo di daerah gw, rata-rata perempuan menikah dibawah 25 tahun!
Yah...untuk melewati aturan masyarakat yang satu ini benar-benar ga mudah!
Bukan mendramatisir, tapi...kebayang donk, gimana gw ngerasa tersudut kadang dengan pertanyaan "kapan Merrid" atau "kapan Nyusul si anu? dia udah punya anak 1 lho!" geez!! pengen nyebur ke laut merah deh rasanya kalo udah kejebak ditengah pertanyaan ngehe seperti!!
belum lagi kalo pernikahan selalu dikait kaitkan dengan yang namanya umur!
sering pernyataan seperti "mau sampe umur berapa?" atau pertanyaan apalah yang kadang bikin gw pengen debus sampil makan beling tiba2!
Agak susah memang kita men-sidestream kan hidup kita yang sudah terlanjur minestream dari awal!
Ini yang dinamakan aturan masyarakat sekarang memang berkuasa!
Simple nya, siapa pun yang tidak mengikuti aturan ini, maka akan menerima akibatnya!
ngek!! paling nggakk...ya digunjingkan! mulai dari pernyataan sinis sampai hal-hal yang kadang ada sih yang bikin teling panas!
Apalagi setelah masyarakan tau kalo diantara keluarga gw, gw adalah ponakan tertua yang belum menikah!
Ini Mimpi Buruk!!!
Padahal menurut gw umur gw belum terlalu tua kok! cih! mereka aja yang suka lebay!
Sering gw mikir kenapa didaerah gw ini pernikahan selalu dikaitkan dengan umur yang cukup, tapi ga pernah ada yang berfikir klau menikah itu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup!
itu kenapa tiap kali orang menikah pasti akan diberi ucapan "selamat menjalani hidup baru"
Karena apapun itu, setelah menikah ga akan pernah sama dengan hidup sendiri! untuk statement yang satu ini mungkin semua setuju!
Jadi kenapa terkadang ada beberapa orang yang mengambil resiko dengan di jodohkan tanpa mengenal stau sama lain, dan kemudain menikah! untuk hal seperti ini mereka bilangnya "yah..yang penting sudah menikah" lalu dimana letak kesakralan menikah!! dimana letak Chemistry yang dimana ketika kita melihat seseorang kita tau kita akan menghabiskan waktu selama sisa hidup, bukan untuk coba atau sekedar "yang penting sudah menikah". Ini yang membuat pemikiran gw dan beberapa orang yang menyebut diri mereka "masyarakat" berbeda!
Tak pernah ada niat untuk menyudutkan pernikahan yang berasal dari dijodohkan, kayanya ada hal yang kurang aja...ketika kita harus bercerita dengan anak cucu kita bagaimana pertemuan kita dengan kakek mereka, sekali lagi bukan ingin mendramatisir, tapi hidup cuman satu kali!! kenapa tidak membuatnya menjadi luar biasa, ketimbang berjalan lurus tanpa hal-hal menarik sedikitpun! ah...bener-bener ga seru!!! hihihihihi....
Sekali lagi gw ga mau aja kalo pernikahan gw hanya berlangsung beberapa tahun atau lebih pendek kemudian berakhir dengan alasan yang tak masuk akal! skali lagi menikah itu perlu alasan, dan alasanya juga harus kuat, bukan sekedar umur, tapi alasan yang lebih kuat...
Alasan yang bisa membuat kita menyadari begitu kuat nya sebuah ikatan untuk melangkah ke era baru yang tak sekedar tentang seks, punya anak atau memenuhi aturan masyarakat! alasan karena kita meutuskan untuk BERSAMA!!
Bukan bermaksud membuat hidup gw more complicated dari cinta fitri, tapi ini yang namanya hidup kan...
terlalu sibuk memikirkan apa kata mereka itu tak baik, tapi terlalu membuat masa bodoh kata mereka juga tak sopan! hadi mulai sajalah dengan apa yang kita yakini, tak ada hal kan dimuka bumi ini yang sempurna, bahkan Megan fox yang gw anggap sebagai salah satu perempuan sempurna sempat mengatakan kalau dia tak suka hidungnya!
see?? hidup ya begitu...ga akan pernah cukup!!
Sama dengan masyarakan yang tak kan pernah berhenti menuntut untuk memenuhi aturannya!
Oke...mari kita sederhanakan! Bukannya tak ingin menikah, untuk kasus ini, gw cuman ingin ketika gw menikah semua seolah sudah sempurna! karena ada "dia", bukan karena kata mereka, tapi karena Aku sudah menemukanya!! itu saja...
Jadi...ga sesulit kelihatannya kan??
0 komentar:
Posting Komentar